Selasa, 08 Februari 2011

SEJARAH BERDIRINYA PERSAUDARAAN SETIA HATI "PSC" PILANGBANGO

Kisah ini berawal dari Ki Hardjo Oetomo adalah salah satu warga tua di Persaudaraan Setia Hati Winongo yang suda menamatkan pelajaran Ilmu Setia Hati sampai 3e Trap dari gurunya Kingabehi Soerodiwirjo.

Pada tahun 1926. Ki Hadjar Hardjo Oetomo tertangkap polisi PID Belanda dan di vonis hukuman penjara 8 tahun di RUMAH PENJARA CIPINANG JATINEGARA JAKARTA tetapi dapat remisi 2 tahun. Sewaktu dipenjara beliau mengajar pencak silat permainan bawa (jurus 2d Trap) yang diambil dari jurus 1e trap. Murid-muridnya adalah pemuda Hardjo Mardjoet yang diangkat jadi anak angkat sama beliau dan Woengso Soedarmo yang nantinya akan menjadi kader di kota Solo(jawa tengah).

Tahun 1932. Ki Hadjar Hardjo Oetomo dibebaskan dari RUMAH PENJARA CIPINANG JATINEGARA JAKARTA dan mulai melatih pendjak silat Setia Hati dengan kader-kadernya yg pertama yaitu pemuda Hardjo Mardjoet, Soenarjo dan Soetomo.

Tahun 1933. Diperbolehkan menerima murid 5 orang awal tahun dan lebih 5 orang pada akhir tahun. Beliau ketambahan murid Soeratno, Santoso dan Mochamad Irsad yg merupakan keponakan dari kakak beradik soenjono dan soewarno

Tahun 1932, Bpk Moenandar Hrdjowijoto memisahkan diri dari SH untuk menjadi juru kecer sendiri, nama organisasinya adalah SHO, akhirnya Ki Hadjar Hardjo Oetomo ikut2n pisah dari SH untuk jd juru kecer sendiri...alasan pisah dari SH untuk jd juru kecer sendiri saya kira saudara sekalian sudah Faham..hehehe

Tahun 1935. Ki Hardjo Oetomo mengesahkan warga 1e Trap ( tingkat 1) yaitu:
1.       Harjo Marjoet
2.       Soenjono
3.       Soenarjo
4.       Moch.Irsad
5.       Soeratno
6.       Santoso

Waktu itu pula ada yg giat2nya latihan, yaitu:
1.       Soemo Soedardjo
2.       Soetomo
3.       Soewarno
4.       Soemodiran
5.       Hardjo sajono
6.       Danoe
7.       Hardjo Giring

Tahun 1934. Siswa Ki Hadjar Hardjo Oetomo yg bernama soewarno ketika masih siswa dan mendaptkan jurus 20 mengikuti kejuaran yg diadakan dalam pasar malam Madiun, dan akhirnya beliau menang dan mendapatkan medali emas. Hasil juara satu ini diulang sebanyak 6kali dan juara ke 7 kalinya di kongres pencak silat di kota semarang dengan hasil juara jawa.

Tahun 1935. Ki Hadjar Hardjo Oetomo membentuk organisasi yang bernama SETIA HATI POLITIK SPORT CLUB “PSC” PILANGBANGO..karena sama belanda dikira hanya ngurusi politik aja, maka Ki Hadjar Hardjo Oetomo di interogasi, persaudaraan boleh tetap berlangsung tp diganti nama, Maka beruba SETIA HATI PENCAK SPORT CLUB “PSC” PILANGBANGO..dan pada akhirnya ketika akhir tahun 1935 dengan kesepakatan bersama diubah nama menjadi SETIA HATI PEMUDA SPORT CLUB “PSC” PILANGBANGO....wow..keren..

Tahun 1936. Banyak yg disyahkan jd 1e Trap dan pencak silat PSC PILANGBANGO makin luas tersebar....sehingga terdapat beberapa cabang, yaitu:
  • 1.Di Jl.Ponorogo madiun dipimpin oleh Soemo Soedirdjo
  • 2.Di Ponorogo dipimpin oleh soetomo Mangkoedjojo
  • 3.Di Oro-oro Ombo dipimpin oleh Hassan Djojoadisoewarno
  • 4.Di Kepatihan Madiun dipimpin oleh Hardjo Sajono
  • 5  Di Taman Siswa Madiun dipimpin oleh Soenarjo dan Soekotjo
  • 6.Di Klegen Madiun dipimpin oleh Soemo Diran
  • 7.DI Pengangangan Madiun dipimpin oleh Hardjo Mardjoet
  • 8.Di Saradan dipimpin oleh Moch.Irsad
  • 9.Di Mohammadyah Madiun dipimpin oleh Hassan Djojoadisoewarno
  • 10.Di Solo dipimpin oleh Darsono

Tahun 1940. Hadjar Hardjo Oetomo sering sakit2an karena usia yg semakin lanjut, maka tugas sebagai HOOFD LEADER (ketua teknik) pusat diserahkan secara aklamasi kepada Soemo Soedardjo selama 1 tahun dan jabatan diganti oleh Hassan Djojoadisoewarno sejak tahun 1941.

Tahun 1942 sampai 1943 adalah perang Asia Raya (war world II)..Jawa dijajah jepang dan rakyak menderita....

Tahun 1943. Semua pemimpin perguruan pencak silat dikota Madiun dipanggil Oleh Penguasa Belanda yg dikenal dg nama ‘SHI THAI KU KAI’ dimana secara aklamasi Hassan Djojoadisoewarno dari PSC yg jd pemimpinnya.

Tahun 1945. Indonesia sudah merdeka, jabatan Hassan Djojoadisoewarno sebagai HOOFD LEADER (ketua teknik) posisinya diganti oleh Hardjo Marjoet

Tahun 1951. Para saudara-saudara tua PSC berkumpul kembali, dan diprakarsi oleh Santoso Kartoatmodjo dan Soetomo Mangkoedjojo. Mereka bermusyawarah di kota madiun dan melontarkan keputusan:. 
  1.  Nama SETIA HATI PEMUDA SPORT CLUB yg berbau bahasa asing dg aklamasi disetujui diganti dengan nama baru yaitu “PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE” yg lebih luwes dan penuh arti.....tu kan ketahuan kebenarannya...hehehehe 
  2.   Mengesahkan kepengurusan PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE dengan Soetomo Mangkoedjojo dan Santoso Kartoatmodjo sebagai ketuanya, sejarah mengatakan beliau bergantian sampai tahun 1966 sebagai pemimpin PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE PUSAT....

Tahun 1952. Ki Hadjar Hardjo Oetomo pendiri Persaudaraan Setia Hati PSC Pilangbango meninggal dunia dengan meninggalkan istri dan dua orang putra dan putri yaitu Harsono dan Ibu Harsining...innalillahiwainnailaihiroziun

Untuk lebih jelasnya penulis kapan2 akan menerangkan lebih rinci....catatan diatas diambil dari bukunya Slamet Riyadi siswa dari Hassan Djojoadisoewarno yang sekarang sudah menjadi tingkat 3 (3d Trap) di Cilacap.”penulisan buku ini tidak ada rasa sedikitpun keinginan untuk mendiskreditkan para kadhang sepuh dari manapun berada, keinginan kami hanyalah menjadi corong dan ‘talang ukur’ dari pinisepuh yg benar-benar tahu dan jd pelaku sejarah pada jamannya, dan mengetahui dengan benar hal ikhwal ’Persaudaraan Setia Hati PSC Pilangbango’ yang didirikan di Kota Madiun”. Ujar Mas Slamet Riyadi....

Gimana para saudara SHT...jika masi belum jelas dan hatinya belum terbuka dimohon penulis diberi acuan yg pasti,,asal usul dan sumber sejarah PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE. Kita adalah kaum netral, jd jangan berfanatik...ada sesuatu yg baru cb kita kaji dan kita cermati biar wawasan kita bertambah dan tidak terbilas oleh zaman....mas 2 pelatih biase mejangi kita gitu.....sedikit berontak untuk mengetahui kebenaran...............hehehe

33 komentar:

  1. betul mas.... saya setuju , artilkel jenengan bagus sekali. namun satu hal yg harus slalu di ingat . sejarah memang seringkali di bengkogkan sesuai keinginan dan aroma pilitis dari subyeknya... apalagi apabila sejarah tersebut masih kurang disertai bukti2 fisik (maaf bukan perkataan)krn hal itu subyektif. seperti hal nya sejarah RI. betul kan.
    Begitu pula sejarah Sh Terate ( PSC pilangbango), walaupun begitu qt harus positif dlm mensikapinya... jgn serta merta anarkis /mnggalang kekuatan untuk menghancurkanya dr dalam.
    persaudaraan ini mahal harganya oleh karenanya harus terus di jaga kelestarianya.
    coba njenengan cermati dalam tulisan Bpk slamet riadi , di situ jg di katakan (mohon maaf) "Sebagian Pengurus Pusat maupun Pengurus Cabang bahkan beberapa dari pinisepuh tersebut ditahan oleh pemerintah yang berwenang , hilang ataupun ‘meninggal dunia’ karena ‘dianggap’ tersangkut dengan partai terlarang waktu itu"
    hal tersebut keliatanya faktor yg paling dominan yg mengakibatkan beberapa warga sepuh yg terlibat nama2 nya agak di asingkan dari sejarah Sh Terate.
    saya pin yakin tujuan dr semua itu tak lepas haya untuk menjadikan SH terate ini organisasi yg besar dan mempunyai ikatan persaudaraan yg kekal tanpa ada kepentingan politik dan tendensi apapun.
    trus terang say kurang setuju dgn di cantumkanya Istilah Trap II atw Trap III dlam artikel2 ini. karena dlm persudaraan Trap bukan lah yg utama... justru terlihat (mohon maaf) menyombongkan diri, menunjuk nunjukkan tingkatan/derajat qt, bakan kan dlan pelajaran Ke SH an qt tdk di anjurkan bersikap sombong.... qt di saran kan layaknya padi "semakin berisi semakin merunduk" apalah arti sebuah Trap kalaupun nanti pada saat menghadap tuhan( Causa Prima) tdk akan qt bawa. Biarpun dlam SH Terate banyak yg Trap II atw III tp kalau Trap yg mereka punya hanya untuk menunjukkan siapa dirinya dan untuk saling merebut pengaruh, Byaknya trap II atw III menjadikan perpecahan dlm organisasi, semua takkan ada artinya laksana (rebutan balung kang ora ono daginge). . . semoga qt semua Warga SH Terate di hindarkan dr hal tersebut ... aminnnn
    alangkah lebih baek dan indah ,qt tercatat hanya Trap I namun ilmu setia hati dan jiwa qt laksana melebihi Trap III di hadapan tuhan.... persaudaran akan slalu terjaga, semua saudara SH guyup rukun handarbeni... bukankan begitu apa amanat yg di katakan dari eyang Suro sebelum beliau meninggal.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. setuju dgn masnya diblitar,,,,,amiennnn smoga juga gtu

    BalasHapus
  4. Trap itu kan kelas.untuk memberi angka nilai dalam jumlah tertentu suatu metode pembelajaran .jadi berbeda dengan kelas social.

    BalasHapus
  5. Saya pikir enggak ada permasalahan itu dari PSC menjadi PSH Terate. Buktinya pak Harsono ( putra pak Hardjo Utomo ) menjadi pengurus dan sesepuh cabang Surabaya. pak Harsoyo ( kemenakan pak Hardjo Utomo ) menjadi pelatih di Surabaya dan pak Dharsono ( murid pak Hardjo Utomo ) juga jadi sesepuh di Surabaya.

    BalasHapus
  6. ok, tolong diperjelas semua sejarahnya agar tidak menjadi polemik berkepanjangan. bagi saya (pribadi) PSHT adalah sebaik-baik organisasi persilatan. wallaahu a'lam....

    BalasHapus
  7. Mohon di lihat tulisan artikelnya dicermati,gaya penulisannya tdk serius seperti menulis sms kepada temannya,ini sejarah toch kok ditulis seperti main main ada istilah "wow keren" dan "haha hihi Hehe" selama sy siswa smp warga disahkan tidak ad di buku ke-SH-an tulisan tulisan nyeleneh seperti Ki Ageng Suro Diwiryo pendiri SH wow keren, Ap sampean mendirikan organisasi ini dengan bercanda? Klo sy pribadi maaf ini sudah membalikan fakta krn tulisannya tidak serius,sombong,rasa ke akuannya tinggi dr sang penulis jauh dari jiwa SH,monggo sampean kembangkan organisasi baru sampean sebaik-baiknya tp tetep sampean harus akui bahwa organisasi sampeyan pecahan dr PSHT yg smp sekarang sampeyan bisa silat dr SHT bukan dr perguruan IKS,TS,PD,Saolin dll. Sama halnya PSHT ttp akui SH sebagai cikal bakal makanya lestari smp skrng walaupun PSHT di cap pemberontak tp ttp mengakui SH,itu bukti SHT masih sayang dgn pendahulunya dgn tidak berlebihan ap adanya, tp sampeyan memberikan sejarah kepada siswa sampeyan nantinya dgn rasa kebencian mendalam ini jd mana yg lebih memberontak? Tidak ada yg sempurna di dunia ini sy yakin organisasi SH Termasuk pendirinya ad banyak kekurangannya tetapi oleh pendiri SHT tetap ditutupi agar nama pendiri,sesepuh SH tetap baik di mata warga PSHT begitu pula baginda Rasul Muhammad SAW tak luput dr ke khilafan sblm beliau wafat dikumpulkan seluruh umat u Qhisosh silahkan umatnya menghukum diri-Nya bila Ia melakukan kesalahan yg sengaja ataupun tidak. Jd sempurnanya manusia hanya Beliau. Jadi sy ambil kesimpulan SH dan SHT yg terbaik.

    BalasHapus
  8. Sampeyan menulis menambah wawasan spy tdk tergerus jaman, menurut saya sampeyan sedang mengalami masa kemunduran bukan kemajuan krn jurus SHT sekarang dibenahi,sistem latihan dibenahi jg spy bisa menyesuaikan dgn jaman sudah terbukti SHT masih lestari, sekarang monggo bahasa tulisan sampeyan dicermati.PSC jaman dulu skrng PSHT sama dgn STK skrng SH.

    BalasHapus
  9. Saya heran apa yang dicari ya kok malah ada SH yg baru......bukannkah malah membuat perpecahan bukan "Memayu hayuning bawono" sadarlah para saudaraku

    BalasHapus
  10. Maaf mas admin bukannya saya sok pinter tapi saya takut keblinger dengan tulisan sampeyan. Penulisan sejarah haruslah dengan bukti dan harus tersusun rapi secara akademik. Dalam tulisannya ada diberitahu jika Ki Hajar ikutikutan Pak Munandar ingin menjadi juru kecer sendiri , apa bener itu? Dan murid Ki Hajar yg belum dikecer trap 1 sudah diberi jurus permainan bawah untuk trap 2, apa gak ngaco itu? Jika yang jadi dalih tulisan diatas ada sejarahnya sebenarnya, maka harus ada sinkronisasinya secara logika. Semua orang bisa ngaku-ngaku bahwa sejarah yg disampaikannya yg benar. Tolong dicamkan baikbaik "sopo sing nandur pari tukule pari, sopo sing nandur tolo tukule tolo".

    BalasHapus
  11. Ayo seng guyub rukun sedulur, rasah di rebutan bener, mending ayok bareng2 ngamalke SHne, itu kayaknya lbh berbudi luhur daripada rebutan sejarah rebutan bener.

    BalasHapus
  12. Ayo seng guyub rukun sedulur, rasah di rebutan bener, mending ayok bareng2 ngamalke SHne, itu kayaknya lbh berbudi luhur daripada rebutan sejarah rebutan bener.

    BalasHapus
  13. Artikel apa ini,,bukan sejarah itu namanya xlo gaya bahasa'a seperti itu,cenderung ke arah provokasi,,

    BalasHapus
  14. Maaf bisa ikut,,,harus dikaji secara ilmiah, rasionlitas sejarah, fakta-fakta,dan korelasi...tokoh-2 yang masih ada...

    BalasHapus
  15. Maaf itu bukan Setia Hati Politik Sport Club tetapi Setia Hati Pencak Sport Club maaf penulis jangan mengarang sejarah,kmudian berganti dengan Setia Hati Pemuda Sport Club karena dahulu pada waktu penjajahan Pencak dilarang,kmudian berganti menjadi PSHT dan berbentuk organisasi,jika Maslah jurus itu tidak dirubah hanya di sempurnakan ibarat pukulan bandil menjadi pukulan suwing supaya lebih luwes,orang PSHT itu pintar karena seni adalah daya ledak..

    BalasHapus
  16. asal aja penulis ini ngawur....
    se tau saya psc berdiri tahun 1922 bukan 1935
    . saya warga psht madiun

    BalasHapus
  17. Memperkeruh maneh kan. Ojo aneh aneh mas.

    Salam Persaudaraan
    Warga PSHT DKP Madiun

    BalasHapus
  18. Memperkeruh maneh kan. Ojo aneh aneh mas.

    Salam Persaudaraan
    Warga PSHT DKP Madiun

    BalasHapus
  19. mohon pencerahanya kenapa psht terpecah ada pshp dan prsh semoga tidak terjadi perang syaraf

    BalasHapus
  20. Lahir batin tetap Psht.dari Psht saya bisa ngerti sak durunge winarah.psht adalah organisasi Luhut hanya orang-orang yang setia hati yang masih setia sama pendiri nya bukan mengingkari gara2 kekuasaan.

    BalasHapus
  21. Tolong dikoreksi ya itu masih banyak yang salah contoh "politik sport club" aslinya "pemuda sport club" trus yg bpk moenandar memisah sebenarya yang lebih dulu memisah itu ki hajar hardjo uetomo karena sebelum psc berdiri beliau sudah ijin ke ki ngabehi suryo diwiryo berdirinya psc aja 1922, tolong dirubah ya kasihan orang awam yang ingin tahu sejarah psht yang sebenernya.

    BalasHapus
  22. Timbang brisik jak sambong siraturahmi,, duduk melingkar , drek, ndi dodomu iki dodoku, bar kui salaman

    BalasHapus
  23. Setau saya Mas Slamet Riyadi, Mas Hassan Djojohadisoewarno...saudara dari kadhang warga SHO/PSH

    BalasHapus
  24. Ra ono faedaeh nek gone jelasno karo provokasi
    Kulo Warga psht cabang cilacap🤟

    BalasHapus
  25. Saya boleb minta soft copy buku yang di tulis oleh bapak slamet riyadi, itu buku saya cari2

    BalasHapus
  26. Niate nulis sejarah sing genah po'o kang. Gak usah diplintir-plintir dgn mengganti "ukoro" semisal nulis PEMUDA SPORT CLUB kok sampean ganti ganti POLITIK SPORT CLUB. Lek niate sampean meluruskan sejarah dr awal wae sampean gae olo ngunu trus selanjute sopo sing arep percoyo ?

    BalasHapus
  27. Mungkin niatnya baik untuk memberi wawasan, tolong lain kali dibenahi tata bahasanya dan tulisnya agar terkesan ridak dibuat". Dan Untuk meluruskan bagi yang masih belum tahu sejarah atu informasi, mohon jangan menjelekan organisasi lain juga. Pilangbango itu desa/tempat mbah harjo oetomo yang digunakan PSHP untuk mengenang beliau, samahalnya dengan Winongo. Nah PSHP terbentuk karena apa? Karena thn 2013 ketua umum PSHT mengeluarkan SE 44 yang intinya Tidak boleh mengajarkan/mempelajari jurus lama atau jurus mbah Hardjoe Oetomoe. Jadi salah besar jikalau dibilang penghianat dsb. Dan otomatis surat tsbt tertuju kepada para sesepuh yang masih mengajarkan jurus lama 2013 kebelakang.

    BalasHapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  29. menjelang 1 abad saya rasa kurang bs diterima logika jika psht memang berdiri 1922. andai bulan september/ bulan ini adalah lahirnya sh pilangbango 1948 (dikaburkan sejarah), andai pun benar 1922 tolong diperjelas tanggal dan bulannya,saya rasa bpk hardjo tdk prnh mengatakan PSHT 1922 sebab lahirnya 1883-1922 umur sudah 39th.
    alhmrhum bapak bambang soewigyo mngatakn PSHT berdiri 23 maret 1951, dan SH PSC mbah hardjoe dibentuk 1935 (1935-1922 selisih 13th tdk bs di nalar/logika) justru bs dibuktikan dg murid pertamanya yg disahkan dithn 1936 apakah bs disebut didirikan 1922 sedang bpk hardjo keluar dr SH PANTI/SH winongo dithn 1935, beliau mengikuti jejak SHO yg memilih keluar trlebih dahulu semakin gamblang bukan..mnrt sumber orang SH PAnti bpk hardjoe menyelesaikan hanya di trape 1 (tingkt 1) dan yg disembunuikan dr wikipedia bpk hardjo adalah pemuda kelahiran desa winongo logika sihh disebut SH murtad saat itu, lalu pindah ke pilangbango sampek akhir hayat th 1952...

    BalasHapus